Sabtu, 03 Desember 2016

TRIK MENGELOLA STOK BARANG SLOW MOVING

🐝TRIK MENGELOLA STOK BARANG SLOW MOVING

(emakpintar.asia)

Mengelola sebuah toko, baik itu offline maupunonline, pasti tidak lepas dari kegiatan stok menyetok barang. Stok barang ada kalanya 'fast moving' alias cepat laku dan ada kalanya 'slow moving' atau kurang laku. Kalau barang cepat laku, pasti enggak jadi masalah. Akan tetapi, untuk barang yang lakunya lambat atau 'slow moving', pasti menimbulkan problem tersendiri. Barang akan menumpuk dan enggak jadi uang. Padahal stok barang adalah uang mati, yang harus segera diputar kembali untuk kegiatan produktif. Nah, untuk mengubah stok barang yang kurang laku menjadi terjual, butuh kreativitas dan trik khusus. Trik berikut ini bisa Emak lakukan untuk mengurangi barang 'slow moving' menjadi terjual:

1. Mengubah display

Untuk toko online, mengubah display bisa dengan cara memperbarui foto produk dengan tampilan yang lebih menarik. Mungkin, selama ini foto yang ada kurang menarik, sehingga konsumen enggan untuk meliriknya. 

2. Memberikan atau mengubah diskon

Memberikan diskon hingga tambahan diskon pada produk berstatus 'slow moving' bisa menjadi alternatif. Yang penting, diskon yang diberikan bisa menutupi seluruh biaya produksi dan biaya lain yang dikeluarkan. Diskon tidak membuat rugi, selama Emak mampu berhitung cermat.

3. Iklan lebih gencar

Bisa jadi barang yang 'slow moving', karena iklan yang kurang atau karena konsumen tidak tahu keunggulan produk tersebut. Nah, dengan lebih gencar lagi beriklan, terutama iklan yang menonjolkan nilai lebih produk tersebut, konsumen menjadi tertarik untuk membelinya.

4. Memberikan harga spesial

Bisa dengan menggandengkan penjualan produk'fast moving' dengan produk 'slow moving'. Misalnya, jika konsumen membeli produk tertentu yang laris, bonusnya adalah bisa membeli stok barang 'slow moving' tersebut dengan harga khusus. Biasanya diistilahkan dengan 'bundling'.   

5. Mengevaluasi pangsa target pasar

Mungkin target pasar yang dituju kurang tepat, sehingga barang jadi kurang laku. Oleh karena itu, mengevaluasi kembali target pasar sangat diperlukan, untuk membidik konsumen yang tepat.

Demikianlah beberapa trik sebagai solusi mensiasati  produk 'slow moving', agar tidak mengganggu arus kas Emak. Dan jangan sampai bisnis menjadi mandek gara-gara masalah seperti ini. Silakan dicoba ya, Mak!

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates