2016-11-14 22:16:02
📝 *5 Kiat Sederhana Menjadi Perempuan Penulis*
(emakpintar.asia)
Apa betul profesi penulis paling cocok untuk perempuan?
Profesi sebagai penulis merupakan salah satu pilihan karir terbaik bagi perempuan. Apalagi bagi ibu rumah tangga (IRT). Sangat banyak nilai positif yang Emak dapatkan bila menjadikan penulis sebagai profesi. Alasan utama, tentulah karena terikat dengan rutinitas rumah tangga. Seperti mengurus rumah, mengasuh anak dan sebagainya. Oleh sebab itu, melakukan pekerjaan menulis bisa dimana saja. Terlebih, sebagai perempuan setelah menikah dan memiliki anak bukan berarti jalan untuk menjadi produktif menjadi tertutup.
Menjadi perempuan penulis merupakan jawaban bagi Emak yang tidak mau menyia-nyiakan waktunya dan senantiasa haus ilmu pengetahuan.
Akhir-akhir ini bermunculan nama-nama perempuan penulis populer. Rata-rata mereka datang dari kalangan IRT. Lantas fenomena ini semestinya melecut diri dan motivasi kuat bagi Emak untuk menekuni profesi sebagai penulis.
Apa saja yang mesti Emak persiapkan untuk menjadi seorang penulis?
Berikut ada 5 kiat-kiat sederhana merintis jalan menjadi penulis:
1. Tentukan gaya kepenulisan.
Menentukan gaya kepenulisan merupakan poin terpenting bagi penulis. Disinilah terlihat perbedaan antara Emak dan penulis lain. Ini berkaitan dengan target pembaca yang dituju. Apakah anak-anak, remaja atau dewasa. Setelah itu, tentukan juga rentang usia pembaca Emak. Beda target akan beda gaya kepenulisan. Misalnya Emak mengambil target pembaca usia perempuan dewasa kisaran usia 30-45. Pada usia ini biasanya pembaca menyukai bacaan tipe tips-tips,artikel atau novel. Pokoknya bacaan yang menambah ilmu dan hiburan.
2. Menulis dari hal yang "Paling".
Emak bisa mengawali karir sebagai penulis dengan memenuliskan hal-hal yang paling disukai dan dikuasai. Serta mengaitkannya dengan isu-isu terbaru yang beredar di masyarakat. Karena, bila Emak mengambil tipe tulisan artikel maka Emak harus selalu memperbarui informasi setiap saat.
"Orang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis, maka ia akan hilang dari masyarakat dan sejarah". --Pramudya Ananta Toer--
3. Miliki sikap jujur,pakai hati dan santun dalam berkarya.
Menjadi penulis itu berarti menggunakan olah pikir dan olah rasa. Secara tidak langsung akan melibatkan hati. Jadilah penulis yang menulis secara jujur, pakai hati dan mengedepankan sopan santun. Jujur dalam berkarya, tidak menduplikasi karya orang lain dan sesuai dengan keresahan yang dirasakan.
"Tulislah dari apa yang menjadi keresahannmu". --Raditya Dika
Penulis yang menulis pakai hati, akan mampu mengirimkan pesan positif yang ingin disampaikan. Lebih terasa dihati pembacanya.
Penulis yang baik selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika. Santun dalam berbahasa dan memiliki mental kuat bila mendapatkan kritik.
4. Menulis artikel sebagai salah satu pilihan.
Sebagai IRT terlalu banyak hal-hal menarik disekeliling kita. Emak bisa mengambil tipe tulisan parenting, motivasi, resep masakan dan tips-tips kesehatan sederhana sebagai pilihan bahan tulisan kita.
5. Menembus emakpintar.asia
Emak tentu menginginkan peningkatan dalam karir sebagai penulis bukan? Bagaimana caranya? Mengikuti training kepenulisan jawabanya. Karena kita membutuhkan bimbingan dari mentor yang lebih dahulu berkecimpung di dunia kepenulisan. Disamping itu guna memperluas jaringan pertemanan sesama perempuan penulis dan mencari informasi tentang media. Setelah itu, tentulah ingin menembus media. Dimana tujuan ini bermuara pada membisniskan tulisan.
Emakpintar.asia merupakan wadah yang menampung tulisan para perempuan yang serius untuk menjadi penulis. Kenapa hanya yang serius? Karena penulis yang benar-benar serius akan selalu merasa haus ilmu. Penulis emakpintar.asia berasal dari alumni peserta training yang diadakan oleh Indscript Training Center.
Seluruh proses menuju menjadi sebagai penulis, tidaklah instan. Perlu latihan menulis, menulis dan menulis.
Karena pekerjaan penulis adalah menulis.
"Mulailah menulis, jangan berpikir. Berpikir itu nanti saja. Yang penting menulis dulu. Tulis draf pertamamu dengan hati. Baru nanti kau tulis ulang dengan kepalamu. Kunci utama menulis adalah menulis bukan berpikir."
--James Whitfield Ellison--
Mari menjadi perempuan penulis ...


09.04
Aliana
Posted in: 
0 komentar:
Posting Komentar